Alangkah mengerikannya menilai orang dari sudut pandang & pengalaman sendiri.
Tanpa mengetahui apa yang melatari pilihan-pilihan orang-orang yang mereka hakimi.
Semoga orang-orang itu tetap bisa tersenyum setiap hari.
Baik mereka yang menghakimi maupun yang dihakimi.
Setiap hari.
Hanya karena seseorang berhasil menghasilkan karya atau pemikiran yang membuka mata, bukan berarti matanya sendiri sudah sepenuhnya terbuka.
Lebih jelilah.
Pahami arti kata ‘tenggang rasa’.
Kita, orang Indonesia, sudah lama memilikinya.
View on Path